Euro Melonjak di Sesi Asia Setelah Putaran Pertama Pemilu Perancis

Euro menguat di awal pekan, Senin (1/7), setelah putaran pertama pemilu (yang dipercepat/snap election) Prancis menempatkan kubu sayap kanan di posisi teratas. Namun, dengan margin yang lebih kecil dari yang dikhawatirkan sebelumnya.

Menurut hasil exit polls, Partai National Rally (RN) sayap kanan Marine Le Pen memenangkan putaran pertama pemilihan parlemen Prancis pada Minggu. Tapi para pengamat mencatat partai tersebut memperoleh bagian suara yang lebih kecil daripada yang diproyeksikan dari beberapa jajak pendapat sebelumnya.

Mata uang euro, yang telah jatuh sekitar 0,8% sejak Presiden Emmanuel Macron mengumumkan pemilihan umum pada tanggal 9 Juni, melonjak menyentuh level tertinggi lebih dari satu pekan di kisaran $1,0749 pada awal perdagangan sesi Asia.

“Mereka (RN) sebenarnya tampil sedikit lebih buruk dari yang diperkirakan,” ujar Carol Kong, analis Commonwealth Bank of Australia.

“Akibatnya, pasar mungkin benar-benar tidak terlalu khawatir pada kebijakan fiskal yang lebih ekspansif dan tidak berkelanjutan jika partai sayap kanan itu melakukan hal yang sedikit lebih buruk.”