Tidak mampu melanjutkan penguatan kemarin, kurs rupiah tersungkur tajam pada perdagangan Selasa (2/7), sejalan dengan pergerakan mata uang Asia yang seluruhnya melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 75 poin atau 0,46% ke posisi Rp 16.396 per dolar AS. Ini membuat rupiah menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia lainnya.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan reli empat hari sebelumnya. Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 488,03 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 0,20% atau 14,48 poin ke level 7.125,14 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 13,72 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,48 triliun. Sebanyak 270 saham melemah, 261 menguat dan 251 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,98%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,99%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,91%
Top losers LQ45:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -4,32%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -3,85%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -2,38%
Leave a Reply