Pergerakan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda arah pada perdagangan Jumat (20/9).
Rupiah tampil perkasa. Sedangkan, IHSG anjlok akibat aksi profit taking setelah hampir sebulan merangkak naik ke level 7.800-an hingga 7.900-an.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 89 poin atau 0,58% ke posisi Rp 15.150 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah tercatat menguat 1,64% dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, IHSG merosot tajam meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 523,14 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 162,39 poin atau 2,05% ke level 7.743 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan hasil ini, IHSG tercatat melemah 0,88% dalam sepekan terakhir.
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,6 triliun. Sebanyak 346 saham melemah, 226 menguat dan 224 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 7,32%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 6,12%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,93%
Top losers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -10,88%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -4,11%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,50%
Leave a Reply