Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak kompak hari ini, Rabu (9/10). Rupiah berlanjut menguat. Sedangkan, IHSG kembali tertekan.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 25,50 poin atau 0,16% ke posisi Rp 15.629,5 per dolar AS.
Sampai dengan pukul 15:00 WIB tadi sore, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi, dimana market bersikap hati-hati menjelang pengumuman notulen FOMC.
Baht Thailand memimpin setelah naik 0,24% terhadap dolar AS. Disusul, won Korea Selatan 0,27% dan dolar Taiwan 0,09%.
Sementara itu, IHSG gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 2,53 triliun di seluruh pasar.
IHSG terpangkas 55,85 poin atau 0,74% ke level 7.501,28 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 34,20 miliar saham dengan total nilai Rp 12,54 triliun. Sebanyak 237 saham menguat, 334 melemah dan 228 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 3,56%
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 1,74%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 1,32%
Top losers LQ45:
- PT Indosat Tbk (ISAT) -6,13%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -5,44%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) -2,90%
Leave a Reply