BofA: USD Reli 3 Pekan Beruntun, Tapi Waspadai Aksi Jual Dolar

Analis BofA (Bank of America Corp.) hampir senada dengan analis UBS (Union Bank of Switzerland) tentang reli dolar AS belakangan ini. Tapi dari perspektif yang mungkin agak berbeda.

UBS berpendapat bahwa faktor utama yang mendukung dolar adalah sentimen “Trump Trade”. Sementara, analis BofA menyoroti faktor-faktor lain selain sentimen tersebut.

Namun, analis dari kedua institusi itu sepakat, bahwa reli dolar bisa segera kehabisan tenaga, atau setidaknya membatasi kenaikannya.

“USD telah diuntungkan oleh yield (imbal hasil) AS yang lebih tinggi, arus safe haven, dan kinerja ekonomi AS yang relatif lebih baik. Namun, kami memperkirakan pendorong-pendorong ini akan kehilangan tenaga dalam waktu dekat,” ujar analis BofA.

BofA menambahkan, di bawah latar belakang makro saat ini, bagaimanapun, tidak semua pasangan mata uang yang terkait dengan dolar akan lesu. Memilih pasangan USD yang tepat (untuk mengantisipasi melemahnya dolar) adalah hal yang penting karena masih ada beberapa sinyal bullish USD yang tersisa.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *