Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda arah hari ini, Kamis (7/11). Rupiah berupaya bangkit dengan kenaikan yang cukup signifikan. Sedangkan, IHSG berlanjut melorot tajam.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 92,50 poin atau 0,58% ke posisi Rp 15.740 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi dengan kecenderungan menguat. Won Korea Selatan berada satu tingkat di bawah rupiah setelah ditutup naik 0,51%. Berikutnya, dolar Singapura terkerek 0,41%.
Sementara itu, IHSG anjlok tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,6 triliun di seluruh pasar (tunai, reguler, dan pasar negosiasi).
IHSG turun 140 poin atau 1,90% ke level 7.243,86 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 22,33 miliar saham dengan total nilai Rp 13,32 triliun. Sebanyak 221 saham menguat, 362 melemah dan 199 saham lainnya jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 3,31%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 2,97%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,27%
Top losers LQ45:
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -5,88%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -5,43%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -4,69%
Leave a Reply