Analis Morgan Stanley (MS) mengatakan, dolar telah diuntungkan oleh hasil pemilihan umum belakanhan ini, dan diperkirakan akan ada lebih banyak penguatan di masa mendatang saat pemerintahan Trump mulai memberlakukan kebijakan-kebijakan yang diusulkannya.
“Hasil akhir dari pemilu AS belum dikonfirmasi, tetapi tampaknya masuk akal bagi kami untuk berpikir bahwa kemenangan Partai Republik tampaknya mungkin terjadi,” ucap analis MS.
Ada 3 alasan utama:
Pertama, berbagai pandangan tentang kemungkinan penerapan tarif (impor). MS meyakini bahwa kebijakan yang diusulkan oleh Partai Republik tentang tarif harus ditanggapi secara serius. Jika arus berita mengkonfirmasi hal tersebut, MS memperkirakan investor akan merespons dengan membeli USD, terutama terhadap mata uang negara-negara yang paling terpengaruh oleh tarif apa pun.
Kedua, data ekonomi yang lebih baik dan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.
Ketiga, risiko kenaikan terhadap USD akibat kebijakan fiskal. Analis MS menilai, perubahan kebijakan fiskal dari Partai Republik adalah perpanjangan TCJA (Tax Cuts and Jobs Act), yang dampaknya baru akan terlihat pada 2026. Karena dampaknya mungkin terbatas, ini termasuk faktor akan mendorong pasar mendukung USD.


Leave a Reply