Kurs rupiah berlanjut lesu hari ini, Rabu (13/11). Sedangkan, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi, dimana investor regional mengambil sikap berhati-hati menjelang rilis data inflasi AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 2,50 poin atau 0,02% ke posisi Rp 15.784 per dolar AS.
Sementara itu, IHSG gagal melanjutkan penguatan kemarin, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 692 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 13,31 poin atau 0,18% ke level 7.308,67 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 38,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,3 triliun. Sebanyak 298 saham melemah, 293 menguat dan 200 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 9,76%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,07%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 3,35%
Top losers LQ45:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -6,35%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -5,17%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -4,15%
Leave a Reply