Rupiah Spot Melemah 0,38% ke Rp 15.930,5 per Dolar AS; IHSG Turun 0,55% ke Level 7.140,91

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut lesu pada perdagangan Kamis (21/11).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot tertekan 60 poin atau 0,38% ke posisi Rp 15.930,5 per dolar AS. Ini membuat rupiah menjadi mata uang Asia yang berkinerja paling buruk.

Hingga tadi sore, pergerakan mata uang Asia terpantau bervariasi dengan kecenderungan melemah, dimana dolar AS terus menguat karena status safe haven di tengah meningkatnya tensi geopolitik global dan aksi tunggu investor atas kebijakan proteksionis Trump.

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 1,13 triliun di seluruh pasar.

IHSG turun 39,42 poin atau 0,55% ke level 7.140,91 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,82 triliun. Sebanyak 316 saham melemah, 231 menguat dan 244 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

  1. PT Indosat Tbk (ISAT) 5,04%
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 3,36%
  3. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) 2,61%

Top losers LQ45:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -4,76%
  2. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) -3,61%
  3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -3,6%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *