Euro dibuka dengan gap yang sedikit lebih rendah di sesi Asia hari ini. Euro berlanjut melemah di sesi Eropa, seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap perkembangan politik di Perancis.
Situasi politik di Perancis meresahkan investor dan membebani mata uang euro, karena partai sayap kanan ekstrem Barisan Nasional (National Rally) Perancis dikabarkan akan mendukung mosi tidak percaya terhadap pemerintah dalam beberapa hari mendatang.
Sampai dengan jam 15:44 WIB, EUR/USD terpantau merosot sekitar 0.70% dengan bias intraday yang negatif.
Level 1.0511 (Pivot) sekarang jadi fokus untuk memonitor prospek bearish. Aksi jual di bawah 1.0511 akan berisiko menargetkan breakout di bawah 1.0490 (S1). Pada skenario ini, kita kemungkinan masih akan menyaksikan euro berlanjut turun mendekati kisaran 1.0465 (S2).
Sebaliknya, pada sisi upside, euro membutuhkan penutupan candle H1 setidaknya di atas 1.0544 (High 26 November) untuk mengurangi tekanan bearish. Ini membuka jalan untuk mendekati area 1.0560 (R2). Tapi barangkali juga sebaiknya waspadai rejection atau respons sellers dari area tersebut (1.0544/60).
Leave a Reply