Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Rabu (11/12), sejalan dengan pergerakan mata uang di kawasan Asia yang juga tak berdaya di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 48,50 poin atau 0,31% ke posisi Rp 15.919 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 0,51%. Disusul, baht Thailand (-0,31%), dolar Taiwan (-0,30%) dan yuan China (-0,20%).
Sementara itu, IHSG berlanjut menguat, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy sekitar Rp 495 miliar di seluruh pasar.
IHSG bertambah 11,46 poin atau 0,15% ke level 7.464,75 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 28,03 miliar saham dengan total nilai Rp 15,66 triliun. Sebanyak 293 saham bergerak menguat, 285 melemah dan 218 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 3,93%
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 3,25%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 2,86%
Top losers LQ45:
- PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) -4,40%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -2,80%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -2,75%
Leave a Reply