Rupiah berlanjut tak berdaya pada perdagangan Kamis (12/12), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang juga tertekan di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 25,50 poin atau 0,16% ke posisi Rp 15.944,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, won Korea jadi yang terlemah setelah merosot 0,26% terhadap dolar AS. Disusul, yen Jepang (-0,14%), ringgit Malaysia (-0,12%) dan rupee India (-0,02%).
Sementara itu, IHSG gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 2 triliun di seluruh pasar.
IHSG lengser 70,51 poin atau 0,94% ke level 7.394,23 pada akhir perdagangan di BUrsa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 19,93 miliar saham dengan total nilai Rp 11,15 triliun. Sebanyak 347 saham melemah, 210 menguat, dan 234 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,00%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2,83%
- PT Indosat Tbk (ISAT) 1,61%
Top losers LQ45:
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -4,20%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -3,84%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -3,32%
Leave a Reply