Rupiah Spot Melemah 0,40% ke Rp 16.008,5 per Dolar AS; IHSG Turun 0,94% ke Level 7.324,78

Rupiah makin loyo di akhir pekan, Jumat (13/12), merosot ke level terburuk sejak 7 Agustus 2024.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 64 poin atau 0,40% ke posisi Rp 16.008,5 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia tertekan di hadapan dolar. Baht Thailand tercatat turun 0,48%. Berikutnya, peso Filipina (-0,40%) dan ringgit Malaysia (-0,39%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell sekitar Rp 1,39 triliun di seluruh pasar.

IHSG lengser 69,44 poin atau 0,94% ke level 7.324,78 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 17,73 miliar saham dengan total nilai Rp 11,60 triliun. Sebanyak 397 saham bergerak melemah, hanya 189 saham yang menguat. Sisanya, 206 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45:

  1. PT Indosat Tbk (ISAT) 4,37%
    2.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 2,16%
  2. PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) 1,98%

Top losers LQ45:

  1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -3,07%
  2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -2,88%
  3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,68%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *