Rupiah Spot Menguat 0,56% ke Posisi Rp 16.221,5 per Dolar AS; IHSG Naik 0,09% ke Level 6.983,86

Sempat berlanjut melemah di awal perdagangan Jumat (20/12), tapi kemudian rupiah berhasil bangkit dan menguat cukup tajam terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 91 poin atau 0,56% ke posisi Rp 16.221,5 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang Asia terpantau bervariasi terhadap dolar. Rupiah mencatatkan penguatan tertinggi. Disusul, yen Jepang 0,37%, pesso Filipina 0,32% dan dolar Singapura 0,21%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan menguat tipis, dibayangi aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 417 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 6,62 poin atau 0,09% ke level 6.983,86 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 19,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,38 triliun. Sebanyak 296 saham menguat, 288 melemah dan 202 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 7,95%
2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 5,56%
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,17%

Top losers LQ45:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -6,15%
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,68%
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -3,41%