Perdagangan Perdana 2025: Rupiah Spot Melemah 0,41%, IHSG Naik 1,18%

Rupiah lesu di awal perdagangan 2025 pada Kamis 2 Januari. Malah menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia lainnya.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,41% atau 66 poin ke posisi Rp 16.198 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia terpantau bervariasi. Bersama rupiah, dolar Taiwan melemah 0,29%. Disusul, ringgit Malaysia (-0,16%), dolar Hongkong (-0,09%) dan rupee India (-0,07%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tajam, meskipun investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 245 miliar di seluruh pasar.

IHSG menguat 83,30 poin atau 1,18% ke level 7.163,20 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 19,60 miliar saham dengan total nilai Rp 8,93 triliun. Sebanyak 316 saham menguat, 270 melemah dan 210 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

  1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) (5,52%)
  2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) (4,39%)
  3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) (4,12%)

Top losers LQ45:

  1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) (-4,43%)
  2. PT Indosat Tbk (ISAT) (-4,03%)
  3. PT United Tractors Tbk (UNTR) (-4,01%)

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *