Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama lesu di awal pekan, Senin (6/1/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01% ke posisi Rp 16.198 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mata uang di Asia bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia tercatat merosot 0,38%. Disusul, baht Thailand (-0,37%), yen Jepang (-0,26%) dan peso Filipina (-0,17%).
Sementara itu, IHSG merosot cukup tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 923 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 83,95 poin atau 1,17% ke level 7.080,47 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 22 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 8 triliun. Sebanyak 388 saham melemah, 221 menguat, dan 190 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Perusahaa Gas Negara Tbk (PGAS) 7,52%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,81%
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 3,15%
Top losers LQ45:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -7,11%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -4,17%
- PT ANeka Tambang Tbk (ANTM) -3,62%
Leave a Reply