Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Kamis (16/1). Sementara, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi dengan kecenderungan melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 50,50 poin atau 0,31% ke posisi Rp 16.376 per dolar AS.
Hingga sore tadi, rupiah jadi yang terlemah. Disusul, rupee India (-0,16%), ringgit Malaysia (-0,08%) dan baht Thailand yang melemah 0,02% terhadap dolar AS.
Berbanding terbalik dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 430 miliar di seluruh pasar.
IHSG bertambah 27,96 poin atau 0,39% ke level 7.107,52 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 16,98 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,49 triliun. Sebanyak 302 saham melemah, 289 menguat dan 209 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2,88%
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 2,17%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 2,04%
Top losers LQ45:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -3,21%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -2,81%
- PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) -2,31%


Leave a Reply