Analis Credit Agricole (grup perbankan internasional asal Perancis) mengatakan pada Senin (27/1) bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengambil sikap berhati-hati pada rapat/pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) periode Januari. Notulen rapat tersebut akan diumumkan Kamis (30/1) dini hari pukul 02:00 WIB.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangannya, antara lain adalah:
- The Fed diperkirakan akan menjaga tingkat suku bunga tidak berubah, sejalan dengan ekspektasi pasar. Data inflasi inti (Core PCE), yang diproyeksikan tetap stabil pada 2,8% YoY, juga akan menjadi fokus utama dan akan dirilis Jumat (31/1).
- Investor masih tetap mewaspadai potensi tarif agresif dan kebijakan imigrasi di bawah pemerintahan Trump yang dapat membuat inflasi menjadi lebih persisten. Ini dapat membatasi ruang gerak The Fed untuk memangkas suku bunga.
- Konferensi pers ketua The Fed Jerome Powell dan pernyataan kebijakan yang diperbarui, akan diawasi secara ketat oleh pasar untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana The Fed memandang kebijakan Trump dan implikasinya terhadap inflasi dan pertumbuhan. Sementara itu, meskipun pasar tenaga kerja membaik, The Fed mungkin akan menegaskan kembali bahwa kebijakan mereka restriktif dan menekankan perlunya data ekonomi lebih lanjut.
Dari beberapa hal di atas, analis Credit Agricole berpendapat, pertemuan FOMC pada bulan Januari kemungkinan tidak akan memberikan kejutan yang berarti. Kehati-hati The Fed, ditambah dengan kekhawatiran atas dampak kebijakan Trump terhadap inflasi, diperkirakan justru dapat mengecewakan ekspektasi pasar dan membebani mata uang dolar AS.


Leave a Reply