Popularitas model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) DeepSeek dari Tiongkok telah mengguncang Wall Street, khususnya saham di sektor teknologi.
Mengutip CNBC, saham-saham teknologi asal AS berguguran pada Senin (27/1), karena melonjaknya minat terhadap model kecerdasan buatan asal China.
DeepSeek saat ini telah menyalip saingannya dari AS, ChatGPT, menjadi aplikasi gratis peringkat 1 di App Store Apple di AS.
Analis Citigroup Inc. (bank investasi dan jasa keuangan asal AS yang berkantor pusat di New York City), mengatakan: “meskipun DeepSeek adalah ‘game changer’, kami masih melihat implikasi yang terbatas terhadap pasar mata uang, setidaknya untuk sementara ini. Aksi harga di pasar mata uang sejak munculnya berita tentang DeepSeek, relatif tidak terlalu kentara jika dibandingkan dengan perkembangan lintas aset.”
Namun, analis Citigroup juga mengingatkan: “Yang barangkali harus diantisipasi adalah, apakah ini bisa menjadi katalisator yang mendorong rotasi dari ekuitas AS ke ekuitas Eropa. Karena pergeseran arus yang signifikan akan dapat membebani mata uang dolar AS.”


Leave a Reply