Rupiah tampil cukup bertenaga di akhir pekan, Jumat (7/2). Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 58,50 poin atau 0,36% ke posisi Rp 16.282,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia terpantau bervariasi tapi dengan kecenderungan menguat. baht Thailand memimpin setelah melonjak 0,40%. Berikutnya, peso Filipina naik 0,26% dan dolar Taiwan 0,26%.
Sementara itu, IHSG kembali merosot di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 516 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 132,96 poin atau 1,93% ke level 6.742,57 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 17,08 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,81 triliun. Sebanyak 417 saham melemah. Hanya 191 saham yang menguat. Sedangkan, 188 saham lainnya stagnan.
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 6,32%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 4,86%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 4,47%
Top losers LQ45 adalah:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -10,44%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -5,63%
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -3,83%
Leave a Reply