Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama terkapar di awal pekan, Senin (10/2).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 75,50 poin atau 0,46% ke posisi Rp 16.358 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah di hadapan dolar AS. Ringgit Malaysia tercatat melemah paling dalam, yakni 0,69%. Disusul, yen Jepang (-0,49%), dolar Taiwan (-0,22%) dan pesso Filipina (-0,19%).
Sementara itu, IHSG merosot tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 921 miliar di seluruh pasar.
IHSG anjlok 94,43 poin atau 1,40% ke level 6.648,14 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan BEI hari ini mencapai 16,99 miliar saham dengan total nilai Rp 11,10 triliun. Sebanyak 407 saham melemah. Hanya 194 yang menguat. Sisanya, 193 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 5,61%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 4,93%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 4,35%
Top losers LQ45:
- PT Indosat Tbk (ISAT) -13,51%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -5,79%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,72%
Leave a Reply