Volatilitas dengan range lebar terjadi kemarin, dimana euro sempat menguat, lalu mendadak merosot usai rilis data CPI AS, tapi kemudian berbalik arah dan menguat 020% pada penutupan perdagangan Rabu.
Sejumlah analis Barat mengatakan, euro mendapat dukungan dari prospek berakhirnya perang antara Rusia-Ukraina.
Hingga jam 17:35 WIB, EUR/USD terpantau menguat 0,38% dengan bias intraday yang positif.

Level 1.0393 (R2) jadi fokus untuk memonitor potensi bullish, menjaga peluang menjangkau kisaran 1.0442/50.
Sebaliknya, pada sisi downside, hanya penutupan candle H1 di bawah 1.0374 yang dapat berisiko mengubah bias dan sekaligus memancing aksi jual untuk mengincar area 1.0356/47.
Leave a Reply