Rupiah Spot Melemah 0,57% ke Rp 16.371 per Dolar AS; IHSG Turun 2,41% ke Level 6.587,08

Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak tumbang hari ini, Selasa (25/2), di tengah kekhawatiran investor regional menyusul penegasan kembali rencana tarif oleh Presiden Donald Trump terhadap Meksiko dan Kanada.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 93 poin atau 0,57% ke posisi Rp 16.371 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia tertekan di hadapan dolar AS. Rupiah tercatat melemah paling dalam. Disusul, rupee India (-0,52%) dan baht Thailand (-0,49%).

Sementara itu, IHSG merosot tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,63 triliun di seluruh pasar.

IHSG anjlok 162,51 poin atau 2,41% ke level 6.587,08 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 20,93 miliar saham dengan total nilai Rp 11,34 triliun. Sebanyak 490 saham melemah. Hanya 119 saham yang menguat. Sisanya, 173 saham jalan di tempat alias flat.

Top gainers LQ45:

  1. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 1,65%
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 0,71%
  3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 0,36%

Top losers LQ45:

  1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -9,91%
  2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -9,09%
  3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,46%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *