Rupiah Spot Melemah 0,44% ke Rp 16.367 per Dolar AS; IHSG Turun 0,57% ke Level 6.598,21

Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu di awal pekan, Senin (10/3).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 72,50 poin atau 0,44% ke posisi Rp 16.367 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang Asia tertekan di hadapan dolar AS. Rupiah jadi yang terlemah. Disusul, rupee India (-0,43%), pesso Filipina (-0,41%), dan won Korea Selatan (-0,41%).

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 843 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 37,78 poin atau 0,57% ke level 6.598,21 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,69 miliar saham dengan total nilai Rp 9,25 triliun. Sebanyak 226 saham menguat, 368 melemah dan 210 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4,87%
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 4,14%
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 3,39%

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -9,68%
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -8,59%
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -8,50%