Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Rp 16.428 per Dolar AS; IHSG Turun 0,26% ke Level 6.647,41

Kurs rupiah lumayan bertenaga hari ini. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah sampai dengan penutupan perdagangan Kamis (13/3).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 24 poin atau 0,15% ke posisi Rp 16.428 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang tercatat naik 0,34%. Disusul rupee India 0,17% dan baht Thailand menguat 0,04%.

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 896 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 17,62 poin atau 0,26% ke 6.647,41 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 15,22 miliar saham dengan total nilai Rp 8,48 triliun. Sebanyak 287 saham menguat, 322 melemah dan 189 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (9,57%)
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) (3,47%)
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (2,98%)

Top losers LQ45:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-9,96%)
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-4,21%)
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (-4,17%)