Rupiah Spot Melemah 0,63% ke Rp 16.531 per Dolar AS; IHSG Rebound 1,42% ke Level 6.311,66

Rupiah kembali tumbang pada perdagangan Rabu (19/3), meskipun Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75%. Dimana, tekanan eksternal dan domestik saat ini masih membebani rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 103 poin atau 0,63% ke posisi Rp 16.531 per dolar AS.

Hingga 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan melemah. Rupiah tercatat melemah paling dalam. Disusul, won Korea Selatan (-0,30%), dolar Taiwan (-0,21%), dolar Singapura (-0,21%) dan yuan China (-0,14%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound, walau dibayangi aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 910 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 88,27 poin atau 1,42% ke level 6.311,66 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,13 miliar saham dengan total nilai Rp 13,97 triliun. Sebanyak 352 saham menguat, 209 melemah dan 241 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 4,17%
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 3,69%
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 3,31%

Top losers LQ45:

1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -5,44%
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -3,38%
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,38%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *