Rupiah melemah di awal pekan, Senin (24/3), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 66 poin atau 0,40% ke posisi Rp 16.567,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, rupiah tercatat melemah paling dalam di hadapan dolar AS. Disusul, ringgit Malaysia (-0,36%), yen Jepang (-0,22%) dan dolar Singapura (-0,11%).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merosot tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 160 miliar di seluruh pasar.
IHSG merosot 96,96 poin atau 1,55% ke level 6.161,21 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 14,17 miliar saham dengan total nilai Rp 13,61 triliun. Sebanyak 500 saham melemah, hanya 134 saham yang menguat. Sedangkan, sisanya 168 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) 8,26%
2. PT Indosat Tbk (ISAT) 5,99%
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) 5,48%
Top losers LQ45:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -13,19%
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -6,43%
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -6,19%
Leave a Reply