Dolar AS terpantau turun tipis di hadapan Yen Jepang di sesi Asia hari ini, Selasa (9/5), setelah bergerak sideways dengan range terbatas pada perdagangan kemarin karena minimnya katalis/data ekonomi. Sementara itu, investor sedang menanti data inflasi AS yang akan dirilis Rabu (10/5) yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar.
Hingga pukul 10:39 WIB, USD/JPY tercatat melemah tipis 0.03 persen di kisaran level 135.04.
Grafik H1 di atas menunjukkan, USD/JPY bergerak sideways dengan rentang yang terbatas pada perdagangan kemarin atau Senin (8/5). Sementara, outlook atau bias dalam jangka pendek masih cenderung negatif untuk sementara ini. Harga bergerak di bawah kurva MA-200 dan di bawah 135.36 (Pivot Weekly).
Kondisi teknikal untuk perdagangan intraday hampir sama seperti kemarin. Level 135.36 masih menjadi fokus pada sisi upside untuk mewaspadai terpicunya aksi beli. Penutupan candle H1 di atas 135.36 berisiko memperpanjang rebound dari 133.50 (Low 4 Mei) sekaligus membuka peluang untuk menargetkan area 135.66 (R2 Daily) dan 136.04 (R3 Daily).
Sebaliknya pada sisi downside, level 134.73 (S1 Daily) sekarang menjadi fokus untuk mewaspadai aksi jual. Penutupan candle H1 di bawah 134.73 dapat berisiko memancing minat sellers untuk mengincar 134.36 (S2 Daily) dan round level 134.00.
Leave a Reply