Rupiah Spot Melemah 0,41% ke Rp 16.891 per Dolar AS; IHSG Anjlok 7,90% ke Level 5.996,14

Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hari ini, Selasa (8/4), dimana ketidakpastian di seputar perang tarif masih terus membebani pasar finansial global.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 69,50 poin atau 0,41% ke posisi Rp 16.891 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah di hadapan dolar AS. Won Korea mencatat pelemahan terdalam dengan pelemahan 0,49%. Disusul, baht Thailand (-0,29%) dan rupee India (-0,27%).

Sementara itu, IHSG anjlok tajam, seiring aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 3,8 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).

IHSG turun 514,47 poin atau 7,90% ke 5.996,14 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 22,18 miliar saham dengan total nilai Rp 20,06 triliun. Sebanyak 672 saham melemah. Hanya 30 saham yang menguat. Sedangkan sisanya, 95 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (1,41%)
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-0,98%)
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (-3,51%)

Top losers LQ45:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-15,98%)
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (-14,81%)
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (-14,72%)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *