Analis Danske Bank (perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional yang bermarkas di Denmark) mempertahankan posisi bullish terhadap EUR/USD, dengan mempertimbangkan risiko makro jangka pendek dan kekuatan struktural jangka panjang.
Kekhawatiran atas meningkatnya risiko resesi dan ketidakpercayaan terhadap aset AS, diperkirakan akan membebani dolar dalam beberapa minggu mendatang. Ini adalah faktor yang memberikan keuntungan langsung pada mata uang euro.
Dalam jangka menengah, kombinasi rotasi modal dari aset AS, ketidakpastian politik, dan dampak susulan dari perang dagang, secara berkelanjutan akan membebani dolar AS.
Analis Danske Bank memperkirakan, EUR/USD bisa mencapai 1.1600 dalam 1 bulan ke depan, 1.1800 dalam 3 bulan ke depan, dan 1.2200 dalam 12 bulan ke depan.
Resesi AS yang datang lebih cepat dan lebih buruk, akan dapat mendorong EUR/USD lebih tinggi dari perkiraan.
Di sisi lain, pembalikan kebijakan perdagangan pemerintahan Trump, atau peristiwa yang memulihkan kepercayaan, bisa memberikan dukungan sementara bagi USD. Namun, Danske meragukan hal ini akan sepenuhnya dapat memulihkan sentimen pasar.
Leave a Reply