CEO JPMorgan: Resesi Ringan Adalah Skenario Terbaik yang Bisa Diharapkan Ekonomi AS

Tiga bulan pertama masa jabatan kedua Presiden Donald Trump telah mengguncang stabilitas ekonomi Amerika Serikat. Ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan investor, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.

Pasar saham AS berfluktuasi tajam dan merosot signifikan sejak awal 2025 yang mendorong spekulasi luas bahwa AS kemungkinan besar berada di ambang pintu menuju resesi.

Jamie Dimon, CEO JPMorgan, yang merupakan tokoh perbankan paling berpengaruh di Amerika Serikat, menyampaikan pandangannya di hadapan sekitar 500 investor dalam sebuah forum internal JPMorgan pada akhir April.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa tekanan dari perang dagang yang sedang berlangsung, kemungkinan akan menyeret perekonomian Amerika ke jurang resesi.

“Resesi ringan adalah skenario terbaik yang bisa diharapkan oleh ekonomi AS.” ujar Jamie Dimon.

Pandangan Dimon ini terdengar relatif lebih optimis jika dibandingkan ekonom lain, seperti Harry Dent.

Dalam sebuah wawancara di awal April, Dent memperkirakan pasar saham AS akan runtuh hingga 50% pada musim panas ini, dan secara total bisa kehilangan hingga 80% dari nilai puncaknya sebelum pulih kembali.

Dent mengatakan, kombinasi antara gelembung utang, kebijakan fiskal agresif, dan konflik perdagangan global, adalah penyebab utama dari resesi AS yang akan datang.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *