Indeks Dolar AS Stabil di Sesi Asia, BofA Perkirakan FOMC Tak Berdampak Tinggi

Indeks Dolar AS (DXY) bergerak cukup stabil di sesi Asia hari ini, Selasa (6/5), setelah melemah 0,26% pada penutupan perdagangan kemarin.

Hingga pukul 09:22 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat tipis 0,06% di kisaran level 99,83.

Secara teknikal pada chart Daily, level psikologis 100,00 menjadi fokus penting dalam jangka pendek hingga menengah. Ketidakmampuan DXY untuk menstabilkan posisi di atas 100,00 dapat berisiko mencerminkan kerentanan kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.

Sementara itu, analis BofA (Bank of America/bank multinasional yang bermarkas di AS) mengatakan bahwa FOMC pekan ini kemungkinan tidak memberikan dampak yang tinggi terhadap pasar mata uang.

BofA tidak mengharapkan perubahan tingkat suku bunga pada pertemuan FOMC Mei minggu ini, sejalan dengan ekspektasi pasar. Ini karena The Fed tetap akan berhati-hati dan bergantung pada data ekonomi.

BOFA memperkirakan FOMC minggu ini sebagai pola bertahan bagi USD, dimana pasar menunggu sinyal yang lebih jelas tentang tarif, inflasi, dan siklus fundamental.

USD kemungkinan akan bergerak ranging/sideways, kecuali jika ada guncangan ekonomi yang tidak terduga atau ada pergeseran kejutan pada kebijakan moneter Federal Reserve.