Indeks Dolar AS Melemah, Powell Nyatakan Politik Tidak Pengaruhi Suku Bunga

Indeks Dolar AS (DXY) berbalik melemah di sesi Asia hari ini, Kamis (8/5), setelah menguat 0,48% pasca FOMC dini hari tadi (WIB).

Sampai dengan jam 11:27 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0,21% di kisaran level 99,66.

Sesuai ekpektasi pasar secara luas, pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) memutuskan bahwa Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) tetap menjaga tingkat suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,50%.

The Fed mengatakan bahwa indikator ekonomi terbaru menunjukkan aktivitas ekonomi AS masih solid, dengan tingkat pengangguran yang stabil pada level rendah dan kondisi pasar tenaga kerja yang masih kuat.

Namun, inflasi masih berada di tingkat yang relatif tinggi, atau masih berada di atas 2%. Selain itu, FOMC juga menyatakan bahwa ketidakpastian terhadap prospek ekonomi meningkat. Ini akan berisiko terhadap naiknya inflasi dan meningkatnya tingkat pengangguran.

Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers-nya dini hari tadi menegaskan, bahwa kebijakan kebijakan suku bunga tidak dipengaruhi oleh unsur politik. Ini terkait dengan keinginan Presiden AS Donald Trump yang menginginkan agar The Fed memangkas suku bunga.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *