Indeks Dolar Tertekan di Awal Pekan; Moody’s Turunkan Peringkat Utang AS

Indeks Dolar AS (DXY) masih terlihat melemah di sesi Eropa hari ini, Senin (19/5).

Adapun pada perdagangan 5 hari terakhir pekan lalu, DXY naik 0,55%, sehingga membukukan penguatan 4 minggu berturut-turut.

Hingga pukul 14:10WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,42% di kisaran level 100,55.

Sementara itu, Moody’s (lembaga rating terkemuka di dunia) pada Sabtu (17/5) telah menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat (AS) satu tingkat menjadi “Aa1” dari sebelumnya “Aaa”.

Alasan pemangkasan peringkat utang AS ini karena kekhawatiran tentang lonjakan utang negara yang mencapai US$ 36 triliun. Hal ini dapat mempersulit upaya Presiden Donald Trump untuk memangkas pajak dan mengirimkan dampak ke pasar global.

Moody’s mengatakan: “Pemerintahan dan Kongres AS berturut-turut telah gagal menyetujui langkah-langkah untuk membalikkan tren defisit fiskal tahunan yang besar dan meningkatnya biaya bunga,”

Pemotongan peringkat utang AS oleh Moody’s ini menyusul penurunan peringkat oleh Fitch, yang pada Agustus 2023 juga memangkas peringkat utang AS satu tingkat.

Alasan Fitch adalah karena kemerosotan fiskal yang diharapkan dan negosiasi plafon utang yang berulang, hingga akhirny dapat mengancam kemampuan pemerintah federal untuk membayar tagihannya.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *