Rupiah Spot Menguat 0,09% ke Rp 16.398,5 per Dolar AS; IHSG Naik 0,67% ke Level 7.142,46

Rupiah menguat pada perdagangan Rabu (21/5), didukung sentimen dari dalam negeri setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan.

BI hari ini memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI-rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%, usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dari tanggal 20 sampai 21 Mei 2025.

BI juga menurunkan suku bunga deposit facility ke level 4,75%. Sedangkan, suku bunga lending facility dipertahankan di level 6,25%.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 14,50 poin atau 0,09% ke posisi Rp 16.398,5 per dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 960 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 47,85 poin atau 0,67% ke 7.142,46 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 26,17 miliar saham dengan total nilai Rp 14,98 triliun. Sebanyak 349 saham menguat, 270 melemah dan 190 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 12,63%
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 10,10%
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 8,27%

Top losers LQ45:

1. PT Astra International Tbk (ASII) -3,91%
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -2,78%
3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) -2,26%