Goldman Sachs: Dua Alasan Mengapa Pelemahan USD Akan Berlanjut di Tahun 2025

Analis Goldman Sachs (GS) berpendapat bahwa mata uang dolar AS masih akan berlanjut melemah sampai dengan akhir 2025.

Alasan pertama adalah kebijakan perdagangan pemerintah AS.

Meskipun GS telah merevisi asumsi tarif yang lebih rendah, pemerintahan AS masih tetap sangat proteksionis.

Kebijakan tarif ini diperkirakan dapat menekan pendapatan riil dan menekan margin perusahaan, yang mengarah pada ketidakpastian ekonomi yang terus-menerus.

Ketidakpastian ini berpotensi memperlemah keputusan investasi dan penetapan harga, sehingga membatasi daya tarik USD.

Alasan kedua adalah rotasi dan diversifikasi aset global.

Meskipun pasar ekuitas membaik, portofolio AS tetap sangat terkonsentrasi dan kurang terlindungi terhadap risiko valuta asing.

GS melihat potensi yang lebih besar di luar AS, yang mendukung aliran masuk ke aset non-USD.

Pergeseran kebijakan AS yang sifatnya tidak pasti semakin memotivasi investor global untuk melakukan diversifikasi dari mata uang dolar AS.

Dari dua alasan tersebut, GS memperkirakan pelemahan USD akan berlanjut pada tahun 2025, didorong oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan AS yang masih ada dan penyeimbangan kembali portofolio global dari alokasi yang berpusat di AS.

Kekuatan dolar diperkirakan akan terkikis secara bertahap karena investor asing akan terus menilai kembali eksposur mereka dalam lingkungan makro dan kebijakan yang terus berubah.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *