Apa yang Diharapkan BofA & Morgan Stanley Terhadap Data CPI AS Periode Mei?

Analis BofA (Bank of America) dan Morgan Stanley memperkirakan laporan Consumer Price Index (CPI) AS periode Mei akan menunjukkan kenaikan yang moderat pada inflasi inti dan inflasi utama.

Sementara tekanan inflasi utama tetap rendah, inflasi inti diperkirakan akan tetap stabil, memperkuat pandangan bahwa disinflasi akan berlangsung lambat dan tidak merata. Ini bisa membuat The Fed tetap menahan diri untuk tidak terburu-buru memangkas suku bunga acuan.

Perkiraan BofA:

  • Headline CPI: +0.2% m/m
  • Core CPI: +0.2% m/m, tertahan oleh faktor musiman yang lemah pada sektor otomotif dan jasa
  • Preliminary core PCE estimate: +0.2% m/m, 2.7% y/y

Perkiraan Morgan Stanley:

  • Core CPI: +0.26% m/m, 2.9% y/y
  • Headline CPI: +0.17% m/m, 2.5% y/y

Faktor yang mempengaruhi inflasi:

  • Tarif kemungkinan memiliki dampak mendorong kenaikan harga konsumen
  • Pelemahan musiman pada sektor otomotif dan inflasi jasa diperkirakan mampu membatasi kenaikan inflasi inti
  • Investor mungkin akan fokus pada apakah inflasi inti akan kembali berakselerasi atau terus melandai

Dari beberapa hal tersebut di atas, BofA dan Morgan Stanley memperkirakan inflasi yang terkendali untuk periode Mei, tetapi inflasi inti masih terlalu kuat untuk membenarkan pemangkasan suku bunga awal oleh The Fed.

Pembacaan inflasi inti sebesar 0,2–0,26% akan mengonfirmasi bahwa meskipun disinflasi sedang berlangsung, hal itu terjadi secara bertahap. Sehingga, masih menjaga ekspektasi pemangkasan suku bunga untuk sementara ini.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *