Rupiah Spot Menguat 0,10% ke Rp 16.243 per Dolar AS; IHSG Turun 0,25% ke Level 7.204

Rupiah berlanjut menguat pada perdagangan Kamis (12/6), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,10% ke posisi Rp 16.243 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, dolar Taiwan memimpin setelah ditutup melonjak 1,36%. Berikutnya, won Korea Selatan 0,72%, yen Jepang 0,47%, baht Thailand 0,26% dan ringgit Malaysia 0,16%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 282 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 18,08 poin atau 0,25% ke level 7.204,37 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 28,78 miliar saham dengan total nilai Rp 13,25 triliun. Sebanyak 311 saham melemah, 272 menguat, dan 223 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 10,33%
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 3,18%
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 2,80%

Top losers LQ45:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -10,88%
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -3,77%
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -3,35%