Rupiah bertahan menguat pada perdagangan Senin (16/6). Ini sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia, meskipun pasar regional dibayangi konflik Iran-Israel yang masih memanas.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,24% ke posisi Rp 16.265 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB sore tadi, dolar Taiwan memimpin setelah melonjak 0,47%. Disusul, won Korea Selatan 0,33%, dolar Singapura 0,14% dan rupee India 0,12%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu di awal pekan, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 142 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 48,47 poin atau 0,68% ke level 7.117,571 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 24,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 14,6 triliun. Sebanyak 388 saham melemah, 232 menguat, dan 186 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 9,06%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 5,83%0
- PT Alamtri Minerals Indonsia Tbk (ADMR) 3,55%
Top losers LQ45:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -7,62%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -3,97%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -3,85%


Leave a Reply