Greenback bertahan menguat versus major currencies di sesi New York, Selasa (20/6). Jika tetap menguat hingga akhir perdagangan (sesi New York), maka Dolar AS berhasil memperpanjang rebound 3 hari berturut-turut.
Hingga pukul 22:53 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.19% di kisaran level 102.67.

Pada grafik Daily, Indeks Dolar sedang berada di persimpangan. Kurva MA-50 berhasil dilewati. Akan tetapi, indikator RSI masih bergerak di teritori negatif.
Dolar AS terdongkrak oleh sentimen yang data dari China. Bank sentral China, (People’s Bank of China/PBoC), memotong suku bunga acuan pinjaman sebesar 10 basis poin pada hari ini, sesuai ekspektasi pasar secara luas di tengah upaya Beijing guna mendorong pemulihan ekonomi yang melambat.
Namun, penurunan suku bunga PBoC mengecewakan beberapa pihak yang khawatir bahwa langkah itu tidak akan cukup, karena merosotnya sektor properti China.
Leave a Reply