Rupiah Spot Melemah 0,58% ke Rp 16.492 per Dolar AS; IHSG Turun 1,74% ke Level 6.787

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu pada perdagangan di awal pekan, Senin (23/6), di tengah semakin memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran investor regional.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,58% ke posisi Rp 16.492 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, yen Jepang terpantau anjlok 0,86%. Disusul, won Korea Selatan (-0,77%), peso Filipina (-0,76%), ringgit Malaysia (-0,76%) dan dolar Taiwan (-0,72%).

Sementara itu, IHSG merosot tajam seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 276 miliar di seluruh pasar.

IHSG merosot 119,99 poin atau 1,74% ke level 6.787,14 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan di BEI hari ini capai 25,36 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 12,8 triliun. Sebanyak, 533 saham melemah dan 128 saham menguat. Sisanya, 140 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45:

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,70%
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2,62%
  • PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 2,26%

Top losers LQ45:

  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -14,92%
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -8,33%
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -6,41%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *