Trump Umumkan Gencatan Senjata, Indeks Dolar AS Berbalik Melemah

Indeks Dolar AS (DXY) sangat volatile pada perdagangan kemarin, Senin (23/6). DXY dibuka dengan gap yang lebih tinggi menyusul serangan udara militer AS pada Minggu (22/6).

Tapi kemudian DXY merosot tajam menjelang penutupan perdagangan sesi New York dini hari tadi (WIB), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang ia sebut sebagai “Gencatan Senjata Lengkap dan Total” melalui unggahan di media sosial pada Senin malam (waktu setempat).

Hingga pukul 09:24 WIB pada hari ini, Selasa (24/6), DXY yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0,11% di kisaran 98,24, setelah dibuka dengan gap yang lebih rendah.

Secara teknikal pada chart Daily, DXY kembali berada di posisi yang rentan bearish selama bergerak di bawah 99,40 (harga pembukaan di bulan Juni/June Opening Price).

Sementara itu, seorang pejabat The Fed, Michelle Bowman, membuka wacana untuk memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC di bulan Juli.

Bowman mengatakan inflasi tampaknya berada pada jalur yang berkelanjutan kembali ke 2% dan dia mengatakan dia memperkirakan “dampak yang sangat minimal” pada inflasi dari kebijakan perdagangan.

“Jika tekanan inflasi tetap terkendali, saya akan mendukung penurunan suku bunga kebijakan segera setelah pertemuan kita berikutnya untuk membawanya lebih dekat ke pengaturan netral dan untuk mempertahankan pasar tenaga kerja yang sehat,” kata Bowman.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *