MUFG: Jangan Abaikan Penurunan Suku Bunga The Fed di Bulan September

Analis MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) mengatakan bahwa sebaiknya investor jangan terlalu dini mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.

MUFG mengingatkan bahwa penguatan dolar AS dalam jangka pendek didorong oleh ketidakpastian seputar tarif dan data ekonomi, tetapi gambaran yang lebih besar masih mendukung pelonggaran moneter di akhir tahun ini.

Poin-Poin Utama:

  • USD melanjutkan penguatannya, terutama terhadap JPY, dengan USD/JPY yang kembali bergerak mendekati 149 menjelang pemilihan Majelis Tinggi Jepang.
  • Data Consumer Price Index (CPI) AS periode Juni menunjukkan kemungkinan kenaikan +0,4% (B/B) dalam PCE inti untuk bulan Juni, menyoroti tekanan inflasi yang muncul akibat tarif.
  • Ketua The Fed Jerome Powell telah mengisyaratkan kesediaan untuk menunggu lebih banyak data dalam beberapa bulan mendatang sebelum memutuskan penurunan suku bunga. Dimana, data NFP dan CPI Juni memperkuat hal ini yang menyebabkan The Fed akan menunggu data periode Juli.
  • Presiden Trump mengumumkan penetapan tarif yang lebih dengan beberapa mitra dagang, termasuk Indonesia. Kesepakatan serupa dengan Inggris dan Vietnam menunjukkan kemungkinan kisaran tarif dapat mencapai 10–20%.
  • Prospek ekonomi AS masih dapat lebih memburuk, di tengah penerapan tarif lanjutan.

Kesimpulan:

MUFG berpendapat bahwa meskipun inflasi jangka pendek dan ketidakpastian yang didorong oleh tarif telah membenarkan kehati-hatian The Fed saat ini, masih terlalu dini untuk mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September.

MUFG melihat potensi data ekonomi (berikutnya) yang masuk untuk mengarahkan kembali keseimbangan ke arah pelonggaran moneter di akhir tahun ini, terutama jika dampak tarif makin meluas dan momentum pertumbuhan semakin melemah.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *