Indeks Dolar AS (DXY) tergelincir cukup tajam pada perdagangan kemarin atau Senin (21/7) dan ditutup melemah 0,62%, di tengah kecemasan investor menjelang tenggat 1 Agustus saat negara-negara harus mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS atau menghadapi kenaikan tarif yang signifikan.
Hingga pukul 10:15 WIB pada hari ini, Selasa (22/7), DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau naik tipis 0,07% di kisaran level 97,51.

Secara kesuruhan pada time frame Daily, kurva MA-50 sejauh ini masih menjadi resistance dinamis yang tangguh. Sehingga, bias-nya masih cenderung netral.
Meski begitu, DXY juga masih menjaga peluang untuk mengubah bias Daily apabila bergerak di atas 97,60 (Low 12 Juni) dan mampu menutup candle Daily di atas kurva MA-50.
Sementara itu, pengumuman kebijakan moneter European Central Bank (ECB) dan data PMI (Purchasing Manager’s Index) akan menjadi fokus investor untuk pekan ini.
Agenda ekonomi tersebut akan dirilis Kamis 24 Juli dan diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen pasar.

Leave a Reply