Indeks Dolar AS Berupaya Bangkit Setelah Melemah 2 Hari Beruntun

Indeks Dolar AS (DXY) berupaya bangkit dan bertahan menguat di sesi Eropa hari ini, Jumat (8/8), setelah melemah dua hari berturut-turut. Tapi sejauh ini, penguatannya masih dalam range yang terbatas.

Sampai dengan pukul 16:02 WIB, DXY yang mewakili kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CFH), terpantau naik 22% di level 98,26.

Secara teknikal pada chart Daily, DXY berisiko bearish apabila tak mampu menutup posisi atau menutup candle Daily di atas kurva MA-50 (sekarang di 98,18).

Sementara itu, analis J.P. Morgan memajukan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin pada rapat/pertemuan FOMC September 2025, dari perkiraan sebelumnya pada Desember.

Revisi terhadap proyeksi tersebut didorong tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS dan ketidakpastian atas calon gubernur bank sentral terbaru yang diajukan Presiden Donald Trump.


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *