PMI Manufaktur AS Terkontraksi Lebih Rendah dari Ekspektasi, Sektor Jasa Berekspansi Lebih Tinggi dari Perkiraan; Indeks Dolar Bertahan Menguat

Greenback masih mempertahankan penguatannya di sesi New York, Jumat (23/6), setelah serangkaian rilis data PMI dari Zona Euro, Inggris dan AS.

Hingga pukul 23:13 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD versus beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.57% di kisaran level 102.97.

Pada grafik Daily, Indeks Dolar berhasil keluar dari tekanan bearish setelah naik menembus kurva MA-50. Sementara, indikator RSI kini berada di level keseimbangannya, setelah tertekan di teritori negatif dalam lebih dari sepekan terakhir.

S&P Global melaporkan hasil survei terbaru pada hari ini bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur AS terkontraksi dari 48.4 ke level 46.3 di bulan Juni, lebih rendah dari ekspektasi 48.6.

Sedangkan, PMI sektor jasa AS berekspansi ke level 54.1, lebih tinggi dari ekspektasi 53.9, tapi masih lebih rendah dari data bulan sebelumnya (54.9).

Sementara itu, sejumlah analis Barat mengatakan, Dolar AS hari ini lebih banyak ditopang oleh aksi penghindaran risiko (risk aversion) menyusul testimoni Powell pada Rabu dan Kamis kemarin.