Rupiah Spot Melemah 0,33% ke Rp 16.169 per Dolar AS; IHSG Turun 0,41% ke Level 7.898

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkoreksi di akhir pekan, Jumat (15/8), setelah membukukan reli dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,33% ke posisi Rp 16.169 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi di hadapan dolar AS. Rupiah melemah bersama pesso Filipina (-0,27%), ringgit Malaysia (-0,18%) dan dolar Taiwan (-0,03%).

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,3 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).

IHSG terpangkas 32,87 poin atau 0,41% ke level 7.898,37 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 46,71 miliar saham dengan total nilai Rp 30,38 triliun. Sebanyak 432 saham melemah, 229 menguat, dan 139 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45:

1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,03%
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 2,24%
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 1,80%

Top losers LQ45:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,11%
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -5,19%
3. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -4,38%