Rupiah Spot Melemah 0,24% ke Rp 16.299 per Dolar AS; IHSG Turun 0,27% ke Level 7.905

Gagal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya, rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama melemah pada perdagangan Selasa (26/8).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,24% ke posisi Rp 16.299 per dolar AS.

Hingga pukul 15:30 WIB, mata uang Asia mayoritas cenderung melemah di hadapan dolar AS, dimana Filipina dan won Korea Selatan tercatat turun 0,50%.

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah meskipun investor asing membukukan net buy yang mencapai Rp 2,3 triliun di seluruh pasar (reguler, negosiasi dan pasar tunai).

IHSG turun 21,15 poin atau 0,27% ke level 7.905,75 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 56,22 miliar dengan nilai transaksi Rp 42,09 triliun. Sebanyak 393 saham melemah, 266 menguat dan 145 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) 7,99%
2. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) 6,59%
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 3,31%

Top losers LQ45:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -7,30%
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -5,00%
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -3,96%