Rupiah Spot Melemah 0,90% ke Rp 16.500 per Dolar AS; IHSG Turun 1,53% ke Level 7.830

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama tumbang di akhir pekan, Jumat (29/8).

Dari faktor eksternal, investor regional cenderung melepas aset berisiko menjelang rilis data inflasi (PCE Price Indeks) AS

Sedangkan dari dalam negeri, investor mengkhawatirkan berlanjutnya aksi demonstrasi memprotes tindakan aparat kepolisian yang memakan korban jiwa seorang pengemudi ojek online.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 0,90% ke posisi Rp 16.500 per dolar AS.

Sementara, IHSG merosot tajam seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,12 triliun di seluruh pasar.

IHSG turun 1,53% ke level 7.830,49 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 50,86 miliar saham dengan total nilai Rp 22,29 triliun. Sebanyak 610 saham melemah, 122 melemah, dan 70 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,01%
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 1,29%

Top losers LQ45:

1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -6,47%
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -4,65%
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -4,33%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *