Indeks Dolar AS (DXY) bertahan menguat di sesi Eropa hari ini, Selasa (2/9), dimana investor cenderung melepas aset berisiko menjelang data tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat (5/9). Ini menyebabkan dolar AS terangkat.
Hingga pukul 15:35 WIB, DXY yang mengukur kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, GBP, JPY, CAD, SEK, CHF), terpantau naik 0,61% di level 98,28.
DXY kini bergerak di atas kurva MA-50, didukung indikator RSI yang sedikit berada di atas level keseimbangannya. Secara teknikal, DXY punya peluang untuk berlanjut menguat selama bergerak di atas MA-50.
Namun, DXY masih range-bound dengan High/Low 22 Agustus, yakni di antara 98,83 dan 97,55. Sehingga, dibutuhkan breakout atau penutupan candle Daily di atas 98,83 untuk mengonfirmasi potensi berlanjutnya penguatan. Atau, di bawah 97,55 untuk memberikan indikasi bahwa DXY akan turun lebih dalam.
Sementara itu, data tenaga kerja AS (NFP, Employment Rate, Average Hourly Earnings) menjadi fokus utama pasar, mengingat bahwa data ini bisa berdampak mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS).
Leave a Reply